SEJARAH KAROSERI NEW ARMADA Berbagai tempaan telah dialami David Herman Jaya sejak mendirikan dan membesarkan perusahaan karoseri New Armada. Karena dianggap belum cukup umur, David Herman Jaya harus mengajak pamannya saat mengurus izin mendirikan perusahaan. Hal ini dikarenakan pada saat itu David baru berusia 21 tahun dengan pendidikan terakhir di SMA Bhineka Tunggal Ika, Yogyakarta.
David ke bisnis karoseri sebenarnya tak lepas dari usaha orang tuanya. Sejak masih duduk di bangku SMP, David sudah terbiasa membantu ayahnya yang memiliki usaha angkot dan bengkel bernama “Las Tiga”. Sebelum mendirikan usaha karoseri, David sebenarnya sempat berdagang pakaian dan payung di Pasar Rejowinangun, Magelang.
Sewaktu ia masih menjadi pedagang pakaian, David ingin membuat karoseri dari Mitsubishi COLT T120 pick up menjadi minibus. Tak tanggung-tanggung, ia memanggil 30 orang tukang, yang sudah terbiasa bekerja di bengkel karoseri, dari Madiun. Itulah awal New Armada berdiri. Hasil mengubah mobil bak terbuka menjadi minibus ini ternyata langsung menarik konsumen. Lima mobil MITSUBISHI colt t120 minibus yang dibuatnya langsung dipesan oleh temannya yang memiliki usaha travel. Peminat karoseri New Armada pun terus berdatangan dan menjadi pelanggan loyal. Travel Rahayu dari dulu sampai sekarang pesan di New Armada. Harga satu unit mobil pada waktu itu adalah Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Pertama membuat karoseri hanya untuk dipakai sendiri. Tapi akhirnya malah banyak yang pesan
Usaha karoseri yang semula menempati areal di sekitar rumah pun dirasa tak lagi cukup. Rumah tetangga pun dibeli David. Namun sekitar dua tahun kemudian, lokasi bengkel itu pun tetap dirasa kurang. Hingga akhirnya pada tahun1976 David membeli lahan bekas pabrik bihun di Mertoyudan, Magelang. Di situlah resmi berdiri PT Mekar Armada Jaya yang dikenal dengan merek dagang New Armada. Nama itu saya ambil dari merek cerutu milik tetangga David saat itu. Karena fokus di bidang karoseri, usaha pakaian yang dirintisnya dilimpahkan kepada adiknya untuk meneruskan bisnis garmen itu.
New Armada juga berhasil mendapat order besar saat Pemilu 1982. Kebetulan waktu itu David terpilih sebagai koordinator pengadaan mobil pemilu bagi camat seluruh Indonesia. Ribuan unit Mitsubishi T120 berwarna oranye berhasil diproduksi New Armada bersama perusahaan karoseri di kota lain.
Sepuluh tahunan sejak 1980-an, David merasakan puncak kejayaan usaha karoseri. Kapasitas produksi New Armada saat itu mencapai 1.000 unit per bulan. Jumlah karyawannya 4.000 orang. Pada 1990 David menambah luas areal pabrik menjadi 18 hektare.
Namun, masa kejayaan New Armada mulai terasa surut tatkala para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mulai memproduksi sendiri mobil penumpang. Oleh karena itu New Armada memproduksi kendaraan untuk keperluan khusus, seperti bus, angkutan kota, dump truck, mobil boks, mobil roti, ambulan, mobil puskesmas keliling, mobil pemadam kebakaran, mobil sampah. Sri Sayekti, Femi Adi Soempeno KAROSERI LAIN. SUMBER http://blogkage.wordpress.com/2008/03/28/kisah-perjuangan-david-herman-jaya-membesarkan-karoseri-new-armada/