PADA era tahun 75 an, sebuah iklan yang dibintangi almarhum Benyamin Sueb dengan slogannya “Eng…Ing…Eng” menjadi sangat familiar di telinga pemirsa stasiun TVRI. Iklan itu menawarkan mobil jenis Colt T120 sebagai mobil niaga terfavorit di Indonesia.
Saking populernya sehingga mobil tersebut mendapat julukan sebagai Raja Jalanan.
Kejayaan mobil Colt T120 tak akan pernah terlupakan dalam hidup Bagi Budi Pratomo. Wajar saja, semasa kecil warga kota Semarang tersebut tak lepas dari jasa dan kiprah kendaraan berlambang Tiga Berlian alias MITSUBISHI colt t120. Pada tahun 1980-an, orang tuanya membeli mobil MITSUBISHI colt t120 tersebut untuk keperluan tranportasi keluarga.
Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah, ungkapan Proklamator RI Bung Karno itulah yang melatarbelakangi ayah dari dua anak ini untuk mempertahankan kendaraan warisan tersebut. Hingga kini, Colt T120 tahun 1981 dengan karoseri New Armada Magelang ini masih terawat dan "roso" di jalanan.
Bahkan untuk menyesuaikan dengan kondisi modern saat ini, dia pun melakukan restorasi pada seluruh interior dan mengecat ulang bodi mobil dari warna coklat tua menjadi silver. Untuk knalpot ia menggantinya dengan knalpot header dan mengembalikan mesin standar Neptune dengan meremajakan sparepart yang sudah aus. Uang puluhan juta rela dia keluarkan untuk merubah tampilan Colt menjadi lebih garang.
Hal serupa diungkapkan Eko Priyantono, yang juga warga Semarang. tersebut juga mengedepankan cerita sejarah untuk tetap mempertahankan Colt T120 tahun 1981 sebagai kendaraan klangenan. Mengecat body dengan warna hijau metalik, velg Shelby berlapis krom menggantikan velg kaleng bawaanya, knalpot dengan header stainles. Eko juga memoles interior dan jok dengan kulit warna merah, memasang stir racing dan juga pendingin alias AC Sanden di mobilnya, serta merubah lampu belakang dengan lampu colt diesel.
SUMBER : http://suaramerdeka.com