Share :

Sejarah Mitsubishi Colt T00-T120 Di Indonesia

Menurut ahli sejarah permobilan di Indonesia, era Mitsubishi Colt ini ternyata juga ikut berperan dalam perkembangan industri karoseri di negara ini. Nama-nama perusahaan karoseri mobil  seperti : Armada, Adi putro, Langgeng, Internasional ikut berkibar saat mobil  popular di pasar mobil Indonesia.
SEJARAH MITSUBISHI COLT T00 / COLT BAGONG / COLT BUEUK / COLT DOLAK dan COLT T120 / Mata Empat COLT  DI INDONESIA
Mitsubishi Colt Pick Up adalah salah satu varian awal  dari seri  Mitsubishi Delica. Nama “Delica” diambil dari singkatan kata "DELIvery CAR". Mobil ini diproduksi untuk pertama kalinya pada tahun 1968. Mesin yang digunakan adalah seri KE44, yang memiliki kapasitas 1,1L. Mesin ini sanggup memberikan daya 58 PS (43 kW; 57 hp). Dengan mesin tersebut daya angkut maksimum mobil ini hanya 600 kg (1,323 lb), dan kecepatan tertinggi yang dapat dicapai adalah 115 km/h (71 mph).

Atas permintaan konsumen, Colt Pick Up diproduksi dengan beberapa varian lain yaitu : cargo van (mobil cargo) dan passenger van (mobil penumpang/minibus). Varian minibus ini memiliki 3 baris bangku yang dapat memuat 9 penumpang dan di beri nama “Star Wagon”.

Mitsubishi Colt Pick Up masuk yang ke Indonesia untuk pertama kalinya , adalah varian pick-up yaitu Colt T100. Mobil ini diimpor oleh distributor tunggal Mitsubishi yaitu  PT. New Marwa pada tahun 1970. Pada tahun 1973, perusahaan ini berganti nama menjadi PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Pada tahun 1975, diperkenalkan generasi selanjutnya, yaitu Colt T120, yang menggunakan dengan mesin seri “Neptune86”.

Mobil yang tersohor lewat teriakan “Eng…Ing…Eng” dari iklan yang dibintangi komedian Benyamin S ini nantinya menjadi mobil niaga terfavorit di Indonesia dan mendapat julukan  sebagai “Raja jalanan”. Alasan utama mengapa mobil ini menjadi kendaraan niaga terfavorit di IIndonesia, karena material pembuat rangka, mesin dan bodi Colt T120 berkualitas tinggi, membuat mobil ini sangat handal dan tahan terhadap berbagai macam medan.
SEJARAH MITSUBISHI COLT T00 / COLT BAGONG / COLT BUEUK dan COLT T120 MATA EMPAT DI INDONESIA
Pemakaian bahan bakar mobil inipun cukup efisien. Dalam kondisi normal di dalam kota biasanya berkisar antara 1 : 8 sampai 1 : 10, sedangkan luar kota sekitar 1 : 10 sampai 1 : 12.

Keunggulan mobil ini, membuat populasi Colt di Indonesia sungguh luarbiasa.  Sampai dengan  tahun 1980. Karena saking populernya, mobil inipun mempunyai banyak nama sebutan alias julukan  di banyak daerah seperti  Di Jawa Barat kendaraan bertampang lugu ini akrab disapa dengan sebutan Colt Dolak(colt t120 mata empat), Colt Bueuk atau Colt Celepuk (colt t100 atau t120 berlampu dua) lantaran lampunya seperti mata burung hantu. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur,colt T100/t120 generasi awal dikenal dengan nama “Colt Bagong”.

Sampai saat ini, para penggemar mobil MITSUBISHI colt t120 tidak juga surut, malah ada beberapa komunitasnya. Bisa dikatakan sulit sekali untuk menemukan mobil ini tergeletak menjadi rongsokan seperti nasib mobil-mobil tua lainnya. Hampir semua Colt T100 ataupun Colt T120 yang masih tersisa, tetap dapat beroperasi layaknya mobil-mobil baru yang beredar saat ini walaupun kondisinya kadang ada yang memprihatinkan, ala kadarnya asal jalan.  

Share :

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post